Diskusi Proses Kreatif di Nan Tumpah Akhir Pekan
bersama HIMA Hubungan Internasional Universitas Andalas
KOMUNITAS SENI NAN TUMPAH (KSNT) bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (HIMASHI) akan menggelar diskusi proses kreatif penulisan puisi, penulisan cerita pendek, dan penulisan jurnalistik dalam program Nan Tumpah Akhir Pekan (NTAP) pada Minggu, 24 Februari 2019, pukul 09.00 sampai dengan 14.30 WIB di Nan Tumpah Arena, Sekretariat Komunitas Seni Nan Tumpah. Kegiatan ini diselenggarakan atas respon dari HIMASHI terhadap program NTAP yang telah diselenggarakan beberapa kali sejak diluncurkan pada 12 Januari 2019 lalu. NTAP pertama kali terselenggara bersama Kelompok Randai Saedar Siti dan Tanmenan Menata dengan agenda “Diskusi Seni Peran dalam Randai” dan pada beberapa kesempatan lain digunakan sebagai ajang latihan bersama dan eksplorasi siswa-siswa SMA N 7 Padang.
Pada kesempatan kali ini, NTAP akan dibagi dalam 3 (tiga) sesi kegiatan. Pertama, diskusi proses kreatif penulisan puisi bersama Alizar Tanjung. Alizar adalah seorang penulis dan juga pengusaha buku. Ia menulis puisi, cerita pendek, esai, dan juga novel yang telah dipublikasikan di pelbagai media cetak, serta dalam kumpulan cerita pendek Jemari yang Saling Genggam (Kakilangit Kencana, 2015) dan sebuah novel Anak-anak Karang Sadah (Erka Publishing, 2016). Rumahkayu Pustaka Utama, penerbit yang dirintisnya, telah menerbitkan ratusan buku sejak pertamakali didirikan. Pada sesi pertama ini, Alizar akan berbagi tentang proses kreatif penulisan puisi.
Kedua, diskusi proses kreatif penulisan jurnalistik bersama Juli Ishaq Putra. Juli Ishaq menjalani aktifitas sehari-hari sebagai jurnalis dan redaktur di Harian Haluan sejak 2014. Pada 2018, ia bersama beberapa orang rekannya mendirikan sebuah media daring Palito.net; sebuah situs berita dalam bahasa Minangkabau. Selain sebagai jurnalis, Juli Ishaq juga tercatat sebagai mahasiswa pascasarjana Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.
Dan yang terakhir, diskusi proses kreatif penulisan cerpen bersama Karta Kusumah. Karta adalah sekretaris Komunitas Seni Nan Tumpah, penulis naskah lakon yang sudah diproduksi berulangkali oleh KSNT dan penulis cerpen. Cerita pendeknya telah dipublikasikan di pelbagai media cetak dan dalam kumpulan cerita Panduan Membunuh Masa Lalu (Erka Publishing, 2016). Buku terbarunya, Instruction for Killing the Past, adalah kumpulan ceritanya yang diterjemahkan Mary Zurbuchen dan diterbitkan oleh Lontar Foundation. Buku ini berkesempatan untuk dibawa ke London untuk mengikuti London Book Fair 2019.
Sekilas Tentang Nan Tumpah Akhir Pekan 2019
Nan Tumpah Akhir Pekan (NTAP) adalah program Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) yang diselenggarakan mulai tahun 2019. Selain mengakomodir kegiatan yang digagas oleh anggota internal KSNT, kegiatan ini juga terbuka untuk publik umum yang hendak melaksanakan kegiatan di Nan Tumpah Arena dengan memanfaatkan seluruh sarana dan prasana yang tersedia di KSNT secara gratis; dengan syarat memasukkan surat pengajuan kegiatan satu bulan sebelum pelaksanaan. Bentuk kegiatan lebih memprioritaskan kegiatan seni budaya dalam bentuk nonton bareng, diskusi, bedah buku/karya, ataupun aktifitas literasi lainnya. Sesuai dengan penamaan, kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu atau Minggu. []
0 Comments