LAI dan KSNT akan Luncurkan Album Musik Puisi Leon Agusta

 

 

Leon Agusta Indonesia (LAI) bekerjasama dengan Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) akan meluncurkan album musik puisi. Album musik puisi ini berisi 7 (tujuh) musik puisi yang digarap oleh Tenku Raja Ganesha dan Mahatma Muhammad dari 7 (tujuh) puisi yang ditulis oleh Leon Agusta, di antaranya: Soneta Perpisahan, Suara, Pertemuan, Pemandangan, Aku Ingin, Pagi Musim Gugur, dan Song of My Self, yang termaktub dalam buku kumpulan puisi Gendang Pengembara (Pustaka Edios) dan akan dirangkum dalam sebuah album berjudul Soneta Pertemuan Pagi dan Musim Gugur.

Tenku Raja Ganesha, salah seorang penggarap musik puisi dalam album ini mengatakan, “Album ini diberi tajuk Soneta Pertemuan Pagi dan Musim Gugur awalnya hanya celotehan salah seorang personel untuk merangkum keseluruhan puisi di bawah satu judul, namun ternyata nuansa yang diciptakan dari judul itu terasa selaras dengan bagaimana lagu-lagu yang ada di dalamnya. Maka, akhirnya saya putuskan untuk memakai judul itu.”

Lebih lanjut Tenku menambahkan, “Lima dari tujuh musik puisi yang ada di album ini sudah digarap bersama KSNT beberapa tahun lalu, dan juga sudah pernah dibawakan di beberapa kesempatan. Namun, ketika akan digarap ke dalam album, saya melakukan beberapa aransemen ulang yang cukup besar. Sementara dua lagu lainnya adalah lagu baru.”

“Proses pengerjaan album ini,” Mahatma Muhammad menuturkan, “berlangsung kurang lebih selama dua bulan. Dimulai dari proses aransemen ulang, proses penciptaan lagu baru, dan terakhir proses rekaman yang baru selesai beberapa hari lalu.” Mahatma juga mengatakan bahwa proses rekaman berlangsung selama tiga hari di 3AM Studio. Kini album tersebut sedang dalam proses mixing dan mastering.

Julia F Agusta, selaku Ketua Umum LAI mengatakan, “Karya sastra berupa puisi perlu terus disuguhkan kepada publik agar ‘neurosis’ hati nurani tidak semakin parah dalam kehidupan yang cenderung kian jauh dari seni budaya. Dalam niatan itu, LAI bekerjasama dengan KSNT melahirkan musikalisasi puisi Leon Agusta, sekaligus sebagai salah satu program LAI dalam semangat Gerakan Perubahan di Jalan Budaya. Album mini ini diharapkan memiliki cita rasa yang berbeda dari puisi Leon Agusta dalam bentuk teks.”

Lebih lanjut, Julia mewakili pihak keluarga Leon Agusta juga mengatakan, “Membawa sebuah karya seni dari satu bentuk ekspresi melintas ke bentuk ekspresi lainnya bukanlah hal yang mudah. Lebih runyam lagi jika kita bicara soal puisi. Puisi, sebagai media ekspresi, cenderung murni luapan pikiran dan perasaan sang penyair dirangkai dalam kata yang bisa terlihat abstrak dan sangat terbuka pada intrepetasi pembaca.”

“Yang dilakukan oleh KSNT dengan membawa puisi ayah kami melintas ke medium musik dan lagu adalah hal yang sangat menantang dan membutuhkan pemahaman, kecintaan, dan pembelajaran terhadap materi sumbernya; dan ini sangat terdengar di dalam hasil komposisi dan rekaman musik puisi yang dikerjakan KSNT,” tutup Julia.

Album ini diproduseri Titiana V Agusta, personel yang terlibat dalam pengerjaan album ini adalah Tenku Raja Ganesha sebagai penggarap dan pemain gitar, Razi Rahman sebagai pemain bass dan gitar, Alfadhli Jambak sebagai pemain bass dan cajon, Farhan Ramdevis sebagai pemain clarinet, dan Mahatma Muhammad dan Desi Fitriana sebagai vokalis. Sementara yang bertindak sebagai sound engineer adalah Meiza Pratama, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Cimay.

 


SEBELUM ALBUM Soneta Pertemuan Pagi dan Musim Gugur ini, KSNT sudah memiliki dua album musik puisi, yaitu Tembang Puisi Nan Tumpah dan Sebelum Sepi, Setelah Puisi. Album pertama diluncurkan pada tahun 2012, sementara album kedua diluncurkan pada tahun 2015.

Selain itu, KSNT juga sering terlibat dalam beberapa pertunjukan musik puisi baik konser tunggal maupun dalam sebuah festival. Dan juga ikut serta memberikan pelatihan musikalisasi puisi ke beberapa sekolah di Sumatra Barat. Beberapa sekolah yang dimentori oleh KSNT juga sering mendampatkan juara di festival-festival musikalisasi puisi. Terakhir, MAN 1 Padang Pariaman, yang bekerjasama dengan KSNT, meraih Pemenang Pertama dalam Lomba Musikalisasi Puisi Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat.[]

Post a Comment

0 Comments