Komunitas Seni Nan Tumpah Selenggarakan Diskusi dan Pemutaran Video “Catatan si Padang”


 

Komunitas Seni Nan Tumpah Selenggarakan Diskusi dan Pemutaran Video “Catatan si Padang”



Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) didukung oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Sumatra Barat akan menyelenggarakan diskusi dan pemutaran video pertunjukan “Catatan si Padang”. Kegiatan yang masuk ke dalam salah satu program rutin KSNT yaitu Ke Rumah Nan Tumpah ini akan digelar pada 18 Desember 2021, dari pukul 19.00 sampai dengan pukul 23.00 WIB di sekretariat Komunitas Seni Nan Tumpah di Korong Kasai, Nagari Kasang, Kec. Batang Anai, Padang Pariaman.

Syukri Ananda, Ketua Pelaksana Program Ke Rumah Nan Tumpah, mengatakan, “Agenda Ke Rumah Nan Tumpah merupakan agenda rutin setiap tiga bulan sekali, namun pada tahun ini, Ke Rumah Nan Tumpah hanya bisa terlaksana dua kali: di awal tahun dan di akhir tahun, karena beberapa kendala. Berhubung KSNT baru saja menggelar produksi pertunjukan pada bulan Oktober lalu dan belum sempat didiskusikan secara terbuka, saya memutuskan untuk mengadakan diskusi ini sebagai agenda program Ke Rumah Nan Tumpah akhir tahun.”

Lebih lanjut Syukri menjelaskan bahwa dalam kesempatan kali ini, Ke Rumah Nan Tumpah akan dibuka oleh Undri, S. S, M. Si, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumatra Barat. Ke Rumah Nan Tumpah kali ini akan terdiri dari 3 (tiga) agenda, pemutaran video pertunjukan “Catatan si Padang”, diskusi karya pertunjukan “Catatan si Padang”, dan nonton bareng konten Pekan Kebudayaan Nasional 2021. Pemutaran video pertunjukan ini dimaksudkan sebagai pengantar bagi para peserta diskusi yang belum sempat menyaksikan pertunjukan “Catatan si Padang” secara langsung, kemudian dalam sesi diskusi akan hadir Mahatma Muhammad, Muhammad Ibrahim Ilyas, Nasrul Azwar, Ragdi F. Daye, dan Rijal Tanmenan sebagai pembicara, serta Joni Andra sebagai moderator.

“Dengan hadirnya banyak pembicara dari beragam latar, saya berharap semoga pertunjukan “Catatan si Padang” bisa tergali dari banyak sisi. Dan juga para peserta diskusi bisa mendapatkan banyak pantikan untuk turut serta aktif di dalam diskusi,” tutup Syukri.


Catatan si Padang

“Catatan si Padang” merupakan produksi pertunjukan Komunitas Seni Nan Tumpah yang dilaksanakan pada rentang waktu Agustus - Oktober 2021. Pertunjukan tersebut disutradarai Mahatma Muhammad berdasarkan teks dramatik yang ditulis oleh Muhammad Ibrahim Ilyas dan didukung oleh Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dan dipersiapkan untuk Festival Bumi Rempah Nusantara untuk Dunia.

Pertunjukan ini berkisah tentang seorang anak yang berjalan menyusuri wilayah kota tua di Kota Padang, dan tiba-tiba “terhisap” ke dalam salah satu gudang rempah tua yang ada di sana dan di dalamnya ia bertemu seorang perempuan tua yang mengisahkan beragam potongan peristiwa sejarah Kota Padang.

Ismail Idola, Pemimpin Produksi “Catatan si Padang”, berkata, “Pertunjukan ini didukung oleh banyak pihak dari beragam disiplin. Ada lebih dari 80 orang yang terlibat, dan ini menjadi salah satu pertunjukan Komunitas Seni Nan Tumpah yang terbesar. Saya bangga bisa ikut serta di dalam produksi pertunjukan ini. Dan semoga banyak masukan yang bisa didapatkan dalam agenda diskusi di Ke Rumah Nan Tumpah nanti.” []

 ---------------------

Lokasi Sekretariat Komunitas Seni Nan Tumpah bisa ditemukan dengan klik tautan: Sekretariat Komunitas Seni Nan Tumpah.


Post a Comment

0 Comments