Naramajas Rilis Lagu Keempat yang Penuh Emosi

 

Panggung Naramajas (18/01/2023) dalam iven Pusakata: Tur Menjelajah Mesin Waktu 2020 di Parewa Coffee, Padang. 
Foto: Salman Alfarisi @friisszz 


Naramajas Rilis Lagu Keempat yang Penuh Emosi

 

Naramajas sebuah grup musik pop asal Padang yang saat ini tengah menjadi sorotan dengan lagu-lagu yang liriknya berangkat dari puisi akani merilis lagu keempat yang berjudul “Pendayung Patah”. Lagu keempat yang digarap dari puisi Ivan Harley dari ini diagendakan akan tayang di platform musik digital pada tanggal 31 Januari 2023. Kemudian video lirik lagu tersebut juga akan ditayangkan pada kanal Youtube Naramajas pada saat yang sama.

Naramajas saat ini beranggotakan enam orang yaitu Tenku Raja sebagai pemain gitar, Desi Vitriana sebagai penyanyi, Razi Rahman sebagai pemain gitar, Ossi Darma sebagai pemain bass, Anisa Ababil sebagai pemain cello, dan Ghani sebagai pemain perkusi.

Tenku Raja menyampaikan, puisi Pendayung Patah dialihwahanakan menjadi sebuah lagu pada tahun 2020. Lagu ini dibawakan pertama kali pada Festival Musik Rumah tahun 2020 dengan nama Komunitas Seni Nan Tumpah. Kemudian lagu ini mengalami banyak perkembangan setiap kali dipentaskan. Lagu ini bercerita tentang sebuah usaha yang tetap dilakukan meskipun tahu akhir dari usaha tersebut berujung kepada sebuah kesia-siaan.

Kemudian di sisi lainnya, Fajry Chaniago, manajer Naramajas mengatakan, sampai saat ini banyak pendengar yang menantikan penampilan berikutnya dari Naramajas. Antusiasme yang begitu besar dari para pendengar seperti itu juga menjadi semangat bagi Naramajas untuk terus membuat karya yang lebih baik.

Sementara itu, penulis puisi Ivan Harley juga menyampaikan bahwa lagu “Pendayung Patah” yang berangkat dari puisinya ini beberapa kali telah ia tonton pada pertunjukan-pertunjukan Naramajas sebelumnya. Ia merasa sangat terharu ketika merasakan suasana yang disampaikan Naramajas melalui lagu itu begitu sampai ke penonton. Diantara lagu-lagu Naramajas yang ia dengar, lagu “Pendayung Patah” adalah lagu yang paling emosional dinyanyikan oleh Naramajas.

Di sisi yang lain, R. Fernando a.k.a Madil sebagai artworker dalam lagu “Pendayung Patah” ini juga menjelaskan cerita lagu “Pendayung Patah” adalah keinginan kuat untuk terus berjuang membahagiakan seseorang, segala macam usaha dan rintangan telah dicoba, meskipun kadang apa yang ia kerjakan itu berujung sia-sia. Seakan mengutarakan arti tulus yang sesungguhnya dengan mencoba melakukan yang terbaik untuk orang yang tersayang. Walaupun terkadang menyiksa dirinya sendiri. Berusaha tegar dengan apa yang ia yakini akan berujung sebuah kebahagiaan, sehingga akhirnya karya selesai dengan pilihan objek dan warna mewakili itu semua.

Pada tahun 2023 ini, Naramajas telah tampil di Parewa Coffe, Bandar Purus, Padang bersama Pusakata dan The Secret dalam gelaran Pusakata; Tur Menjelajah Mesin Waktu 2020. Kemudian yang terakhir di 119 Coffee & Roastery , Solok dalam gelaran Small 666 Coffee . []

Post a Comment

0 Comments